Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) sesungguhnya merujuk pada upaya monitoring terhadap manajemen satuan pendidikan dalam kepemimpinan kepala sekolah terkait program, keterlaksanaan dan evaluasinya agar berdampak positif bagi semua yang terlibat di dalamnya. Kegiatan ini sekaligus mengukur kepemimpinan seorang kepala sekolah di mana efeknya bersentuhan dengan seluruh kegiatan pelayanan pendidikan yang ada dan sasarannya adalah kemajuan dan perkembangan sekolah itu sendiri. Dengan demikian dapat dipahami bahwa kegiatan ini tidak saja melibatkan seorang kepala sekolah, tetapi terkait dengan banyak hal dalam layanan pendidikan yang dilaksanakan dalam keseluruhan dinamika belajarnya. Oleh karena itu pula, kegiatan PKKS ini sering disebut juga sebagai bentuk akreditasi mini.
![]() |
![]() |
Kegiatan PKKS di SMP Strada St. FX III dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Februari 2025. Dan untuk mendukung kesuksesannya, para guru karyawan telah mempersiapkannya dalam kerja sama yang baik dalam tim yang dibentuk dengan tugas dan tangggung jawab masing- masing sesuai instrumentnya sebagai pedoman. Ada 4 (empat) komponen dengan dukungan dokumen yang perlu disiapkan antara lain: pertama, Pelaksanaan Tugas Managerial berkaitan dengan visi misi, program, pelasaknaan, evalausi dan tindak lajut. Komponen ini meliputi 9 item dan 37 sub item dengan tuntutan pembuktian dokumen yang mendukung. Kedua, Pengembangan Kewirausahaan berkaitan dengan upaya sekolah melalui programnya yang melibatkan pihak terkait untuk memanfaatkan peluang pengembangan sekolah, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan pendidik, peserta didik dan bahkan alumni sekalipun. Komponen ini terdiri dari 6 item yang harus didukung dengan bukti dokumen masing-masing. Ketiga, Pelaksanaan Supervisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdiri dari 2 item dan masing- masing dengan bukti pendukugnya. Komponen ini berkaitan dengan kegiatan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah terhadap guru dan karyawan yang menurut petunjuknya minimal 2 kali setahun. Dalam kegiatan supervisi ini kepala sekolah dapat memberikan atau berbag tugas supervisi ini kepada wakil ataupun guru senior lainnya yang dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan penuh tanggung jawab. Keempat, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdiri dari 2 item dan 9 sub item dan perlu dilengkapi dengan dokumen pembuktiannya. Komponen ini berkaitan dengan berbagai upaya, program pengembangan diri dan tugas/kompetensi baik yang bersifat mandiri maupun bersama dan terprogram melalui organisasi, lembaga/instansi. Termasuk di dalamnya studi lanjut ataupun bentuk kursus dan diklat pengembangan kompetensi lainnya.
![]() |
![]() |
Selaku penilai/accessor dalam kegiatan PKKS ini adalah Ibu Dra.H. Suginah, M.Pd (korwas) Sudin JU II dan Bapak Drs. Lamcas Manik, selaku pengawas Sudin JU II. Kegiatan yang sedianya terlaksana pada pagi hari, namun karena ada urusan dinas, maka baru terlaksana pada pkl.13 .00 – 16.00. PKKS yang berlangsung di ruang lab ini dengan beberapa agenda sebagai berikut: Pembukaan dan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Strada, sambutan kepala sekolah, paparan profil dan kegiatan sekolah, pencermatan dokumen, evaluasi, penegasan dan penutup. Pembawa acara dalam kegiatan ini adalah Ibu Antonia Puspowarti. Komponen yang mendapat sorotan perhatian adalah supervisi pembelajaran karena berkaitan dengan pelayanan pendidikan yang harus dipersiapkan dan terlaksana dengan baik sesuai kurikulum. Rapor pendidikan sebagai basis perencanaan pengembangan, perbaikan dan peningkatan mutu satuan pendidikan. KOSP sebagai pedoman kurikulum yang terwujud dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi semua bentuk kegiatan pelayanan pendidikan.
![]() |
![]() |
Dalam catatan evaluasinya ada beberapa hal yang sampaikan agar menjadi perhatian menuju perbaikan dan peningkatan mutu satuan pendidikan. Bapak Lamcas Manik menegaskan beberapa hal antara lain: Semua hal yang dipelajari dan dikerjakan perlu ada jejak dalam bentuk catatan agar bisa dibaca, dipelajari lagi dan didokumentasikan. Pentingnya catatan sebagai jejak belajar dan bekerja. Selain itu beliau juga menegaskan perlunya menyadari tugas dan tanggungjawabnya, tupoksi masing-masing harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan perlu ada programnya dan harus dievaluasi agar menjadi lebih baik. Program harus tersusun dengan baik, detail sesuai konteksnya dan dievaluasi. Perlunya perubahan cara berpikir yang kreatif, inovatif karena kita selalu dihadapkan pada tuntutan perubahan. Karena sejalan dengan tuntutan perubahan, setiap orang dituntut pula untuk berkontribusi secara positif dan membangun. Dan hal yang mendukung perubahan diri dan berpikir agar dapat berkontribusi, maka syaratnya adalah tingkatkan kemampuan literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Saling mendukung untuk tingkatkan kemampuan literasi dan numerasi agar menjadi gerakan bersama baik pendidik maupun peserta didik. Karena berdsarkan catatan rapor pendidikan, kedua hal ini perlu ditingkatkan, belum tercapai seperti yang diharapkan. Dan pesan terakhir yang disampaikan bapak Lamcas adalah: “ Jadilah pemimpin, accessor dan pengawas untuk diri sendiri.” Sedangkan Ibu Suginah dalam evaluasi dan penegasannya menekankan pada kepemimpinan kepala sekolah yang sangat berdampak bagi manajemen dan keterlaksanaan program dan kegiatan sekolah. Dalam hal ini kepemimpinan seorang kepala sekolah menjadi faktor yang menentukan keberhasilan program kegiatan pelayanan pendidikan. Lebih dari itu, beliau juga berpesan agar selalu berusaha mencermati rapor pendidikan dan merencanakan kegiatan sesuai rekomendasi yang ada guna memperbaiki dan meningkatkan mutu satuan pendidikan.
![]() |
![]() |
Berhubung kunjungan dalam penilaian ini merupakan yang terakhir bagi bapak Lamcas Manik, karena akan pensiun dalam waktu dekat, maka tim SMP Strada St. FX III menyiapkan cuplikan video khusus bagi beliau yang berisi tentang monitoring dan pembinaannya selama ini. Dan video ini diputar sebagai akhir sebelum selesai kegiatan ini. Hal ini tentu mengundang rasa haru saat melihat dan merenung kembali jejak-jejak kebersamaan dalam pendampingan dan binaannya. Ada begitu banyak catatan dan pelajaran yang bermakna dalam hal ini dan tentu memberikan pesan dan kesan yang akan terus dikenang. Terima kasih bapak Lamcas dan semoga berbuah kebaikan dan sukses. Kegiatan diakhiri dengan doa dan foto bersama. Semoga kegiatan yang berbasis menakar kinerja dan evaluasi ini menjadi cara dan langkah untuk wujudkan mutu satuan pendidikan SMP Strada St. FX III.
![]() |
![]() |
Semoga pesan-pesan dalam kegiatan PKKS ini terwujud dalam pelayanan setiap hari
Garda terdepan mampu memberikan Pelayanan yang baik selalu solid dalam menjalin kerjasama. Fx III SELALU DI HATI